Toko Kura (Store Yang Menjual Aneka Kura-Kura Hidup, Pakan Kura-Kura, dan Aksesoris Kura-Kura Terbaik, Terlengkap, dan Termurah di Kota Sidoarjo, Jawa Timur) - Apa Saja Tanda Penyakit Sepsis dan Septikemia Pada Kura-kura? Temukan Jawabannya Disini!
Toko Kura Adalah Store Yang Menjual Aneka Kura Sulcata, Brazil, Aldabra, Ambon | Ready Pakan, Suplemen, dan Aksesoris Kura | Phone/WA 0852-6523-5996 |
Tanda Penyakit Sepsis dan Septikemia Pada Kura-kura
Toko Kura Adalah Store Yang Menjual Aneka Kura Sulcata, Brazil, Aldabra, Ambon | Ready Pakan, Suplemen, dan Aksesoris Kura | Phone/WA 0852-6523-5996 |
- Lemah dan lesu
- Warna merah muda pada karapas (bagian atas cangkang)
- Petechiae atau bintik-bintik biru, ungu, atau merah di bawah kulit, yang disebabkan oleh kapiler yang pecah
- Tanda kemerahan pada leher dan kaki
- Pucat di bagian dalam mulut
- Warna merah muda pada plastron atau bagian bawah cangkang
- Pembengkakan kaki
Pada tahap akhir, anda mungkin melihat tanda-tanda berikut:
- Sesak napas
- Kejang
- Ketidakmampuan untuk bergerak
- Eritema, atau bintik-bintik merah pada kulit dan cangkang, terutama di bagian bawah cangkang
Penyebab Septikemia pada Kura-kura
Toko Kura Adalah Store Yang Menjual Aneka Kura Sulcata, Brazil, Aldabra, Ambon | Ready Pakan, Suplemen, dan Aksesoris Kura | Phone/WA 0852-6523-5996 |
Septikemia terjadi ketika kuman memasuki aliran darah melalui:
Cedera
Penyebab paling umum dari septikemia pada kura-kura adalah cedera, seperti luka, luka bakar, dan laserasi pada kulit atau cangkang. Biasanya, cedera melibatkan luka pada plastron yang merupakan bagian bawah cangkang. Salah satu penyebab cedera paling banyak karena pertarungan antar kura-kura.
Kura-kura adalah hewan soliter dan tidak selalu bergaul dengan baik dengan kura-kura lainnya. Bahkan dengan makanan dan ruang yang cukup, spesies kura-kura yang berbeda dapat saling melukai karena tingkat agresi yang berbeda. Jika kura-kura peliharaan anda sering terlibat konflik, disarankan untuk menempatkannya di kandang terpisah.
Jatuh
Kura-kura adalah pendaki ulung, tetapi kesalahan dalam mengenal medan atau platform yang tidak stabil dapat menyebabkan jatuh. Kura-kura yang jatuh ke permukaan keras dapat menyebabkan cangkang retak dan luka pada kulit.
Hewan Predator
Kura-kura mundur ke dalam cangkang atau liangnya ketika mereka merasa terancam, tetapi berbagai hewan masih dapat merusak cangkang yang keras dan tangguh dengan gigi, paruh, dan cakarnya.
Hewan liar yang terkadang masuk ke habitat kura-kura antara lain:
Benda Tajam
Benda tajam di sekitar kandang dapat menyebabkan luka dan laserasi. Periksa mainan, dekorasi, dan dinding kandang yang anda pasang di dalam dan di sekitar rumah kura-kura.
Penyebab umum luka meliputi:
Infeksi Lokal
Infeksi lokal terjadi pada satu area atau organ tubuh. Jika tidak diobati, infeksi lokal memungkinkan kuman memasuki aliran darah, berpotensi menyebabkan septikemia. Periksa tanda-tanda infeksi seperti berikut:
Infeksi Parasit
Parasit internal dan eksternal umum di antara kura-kura peliharaan, tetapi parasit internal (cacing) lebih cenderung menyebabkan septikemia karena lebih sulit diidentifikasi. Parasit dapat menyebabkan luka, yang memungkinkan bakteri masuk dan menginfeksi darah. Selain itu, infeksi parasit melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Parasit yang paling mungkin menyerang kura-kura meliputi:
Penyakit Umum yang Menyerang
Ketika sistem kekebalan kura-kura terganggu, ia berisiko lebih tinggi terkena septikemia jika mendapat infeksi. Penyakit kura-kura yang umum meliputi:
Sepsis bisa berakibat fatal, tetapi perawatan dini memberi kura-kura anda peluang tinggi untuk bertahan hidup. Perawatan medis tergantung pada apakah kuman itu bakteri, jamur, atau virus. Biasanya, septikemia disebabkan oleh bakteri, tetapi tes darah akan memverifikasi patogen. Untuk mendiagnosis septikemia, pungsi vena adalah prosedur diagnostik yang penting. Sampel darah digunakan untuk menentukan keberadaan zat asing dan menilai fungsi organ.
Jatuh
Kura-kura adalah pendaki ulung, tetapi kesalahan dalam mengenal medan atau platform yang tidak stabil dapat menyebabkan jatuh. Kura-kura yang jatuh ke permukaan keras dapat menyebabkan cangkang retak dan luka pada kulit.
Hewan Predator
Kura-kura mundur ke dalam cangkang atau liangnya ketika mereka merasa terancam, tetapi berbagai hewan masih dapat merusak cangkang yang keras dan tangguh dengan gigi, paruh, dan cakarnya.
Hewan liar yang terkadang masuk ke habitat kura-kura antara lain:
- Ular
- Luwak
- Tikus
- Burung pemangsa, seperti elang dan alap-alap
- Bahkan hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, dapat membahayakan kura-kura.
Benda Tajam
Benda tajam di sekitar kandang dapat menyebabkan luka dan laserasi. Periksa mainan, dekorasi, dan dinding kandang yang anda pasang di dalam dan di sekitar rumah kura-kura.
Penyebab umum luka meliputi:
- Batu
- Puing-puing di tanah/substrat, seperti kaca
- Kawat
- Kura-kura yang berkeliaran bebas kemungkinan besar akan menemukan benda runcing dan tajam.
Infeksi Lokal
Infeksi lokal terjadi pada satu area atau organ tubuh. Jika tidak diobati, infeksi lokal memungkinkan kuman memasuki aliran darah, berpotensi menyebabkan septikemia. Periksa tanda-tanda infeksi seperti berikut:
- Pembengkakan
- Tanda Kemerahan
- Kulit kering atau bersisik
- Abses, atau nanah, dalam bentuk cairan putih atau kuning
Infeksi Parasit
Parasit internal dan eksternal umum di antara kura-kura peliharaan, tetapi parasit internal (cacing) lebih cenderung menyebabkan septikemia karena lebih sulit diidentifikasi. Parasit dapat menyebabkan luka, yang memungkinkan bakteri masuk dan menginfeksi darah. Selain itu, infeksi parasit melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Parasit yang paling mungkin menyerang kura-kura meliputi:
- Cacing kremi
- Cacing gelang
- Cacing pita
- Kutu
- Tungau
Penyakit Umum yang Menyerang
Ketika sistem kekebalan kura-kura terganggu, ia berisiko lebih tinggi terkena septikemia jika mendapat infeksi. Penyakit kura-kura yang umum meliputi:
- Penyakit pernapasan, seperti Runny Nose Syndrome (RNS)
- Prolaps
- Stomatitis (mulut yang membusuk)
- Penyakit Tulang Metabolik (MBD), seperti pembusukan cangkang
Pengobatan Septikemia Kura-kura
Toko Kura Adalah Store Yang Menjual Aneka Kura Sulcata, Brazil, Aldabra, Ambon | Ready Pakan, Suplemen, dan Aksesoris Kura | Phone/WA 0852-6523-5996 |
Toko Kura Adalah Premium Tortoise Shop Yang Menjual Aneka Kura Darat/Air Sulcata, Aldabra, Brazil, & Ambon
— Toko Kura Official (@tokokura) July 5, 2022
Juga Ready Pakan, Rumah, Vitamin, & Aksesorisnya
🛎 IG https://t.co/YIaPNVR4eI
📲 Phone/WA 0852-6523-5996
📍 Google Maps Toko kami di https://t.co/TS1ThHMrVM pic.twitter.com/P7ZbgIQaiD
Berikan Antibiotik
Antibiotik dapat dioleskan pada luka pada kulit atau cangkang. Varietas antibiotik topikal bisa dalam bentuk semprotan, gel, atau krim. Untuk luka besar dan laserasi, dokter hewan dapat menjahit lukanya. Antibiotik akan membunuh bakteri yang masuk ke aliran darah. Ini dapat diberikan secara oral atau dicampur ke dalam makanan kura-kura anda. Jika kura-kura tidak makan, antibiotik dapat diberikan melalui selang lambung.
Kura-kura dengan sepsis berisiko mengalami dehidrasi. Terapi cairan, seringkali dalam bentuk infus IV, dapat digunakan untuk menghidrasi kura-kura sambil memastikan kura-kura mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.
Rehabilitasi
Berikan antibiotik yang diresepkan dokter hewan, bahkan jika kura-kura anda tampaknya tidak membutuhkan antibiotik lagi. Dilansir dari www.tortoiseknowledge.com, jika anda berhenti memberi obat sebelum obatnya habis, penyakit tersebut bisa kembali. Selain itu, pastikan untuk membersihkan habitat kura-kura secara teratur dan memeriksa kesehatan kulit kura-kura.
Baca Juga: Apakah Kura-kura Boleh Makan Timun?
Pencegahan Sepsis dan Septikemia
Toko Kura Adalah Store Yang Menjual Aneka Kura Sulcata, Brazil, Aldabra, Ambon | Ready Pakan, Suplemen, dan Aksesoris Kura | Phone/WA 0852-6523-5996 |
- Menjaga kura-kura tetap sehat: Sistem kekebalan yang kuat dapat mencegah infeksi. Pastikan kura-kura diberi makan makanan yang sehat dan memiliki lingkungan hidup yang bebas stres.
- Mencegah pemotongan kulit dan cangkang: Singkirkan benda tajam atau kura-kura musuh.
- Menghilangkan parasit: Pastikan kura-kura diobati untuk parasit gastrointestinal seperti cacing.
- Membersihkan kandang: Habitat yang kotor menjadi sarang bakteri, jadi sterilkan kandang secara menyeluruh.
Artikel Terkait: Tindakan yang Dilakukan Ketika Kura-kura Tidak Mau Makan
Sayangi kura-kura anda dengan memberikan suplemen, vitamin hingga pakan dengan kualitas terbaik. Kunjungi Shopee dan Tokopedia kami dan temukan semua yang anda butuhkan untuk kura-kura anda!
Toko Kura Adalah Store Yang Menjual Aneka Kura Darat/Air Sulcata, Aldabra, Brazil, & Ambon. Juga Ready Pakan, Vitamin, & Aksesorisnya
— Toko Kura Official (@tokokura) March 28, 2022
Phone/WA 0855-320-5153 pic.twitter.com/hZQbLHAgyA
Demikianlah artikel tentang Tanda Penyakit Sepsis dan Septikemia Pada Kura-kura dari situs tokokura.com, sampai jumpa di artikel kami berikutnya!
Jika anda berdomisili di Jawa Timur, anda bisa mengunjungi Toko kura yang beralamat di Perum Deltasari, Ruko Delta Fortuna No. 9, Desa Ngingas, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61256. Telp/Whatsapp Toko Kura di 0852-6523-5996 Untuk detail lokasi silahkan klik Google Maps berikut ini:
Toko Kura Adalah Store Yang Menjual Aneka Kura-Kura Hidup, Pakan Kura-Kura, dan Aksesoris Kura-Kura terlengkap, termurah, dan terpercaya terutama untuk kura-kura Sulcata, Aldabra, Ambon, Pardalis dan Brazil di Jawa Timur. Silahkan hubungi CS tokokura.com. Nah, kami berharap artikel ini memberikan tips dan membantu anda lebih mengenal Kura-Kura. Sampai jumpa di artikel tokokura.com selanjutnya!