Apa Saja Kura-kura yang Tidak Bisa Besar? Berikut Ini Spesies Kura-kura yang Tetap Mungil Sepanjang Hidupnya
Jenis Kura-kura yang Tidak Bisa Tumbuh Besar | www.tokokura.com |
5 Daftar Kura-kura yang Tidak Bisa Tumbuh Besar
Kura-kura adalah reptil yang terkenal karena cangkang kerasnya dan kemampuannya untuk melindungi diri dengan cara bersembunyi di dalam cangkangnya. Meskipun kura-kura dapat tumbuh dalam ukuran yang cukup besar, ada beberapa spesies kura-kura yang tidak bisa tumbuh besar dan tetap relatif kecil sepanjang hidup mereka. Berikut adalah daftar beberapa kura-kura yang ukurannya tetap kecil:
1. Kura-kura Lumpur Belang (Kinosternon baurii)
Kura-kura Lumpur Belang (Kinosternon baurii) |
Kura-kura ini memiliki cangkang berbentuk lonjong dan ukuran yang kecil, biasanya hanya sekitar 10 hingga 13 cm saat dewasa. Nama umum "Lumpur Belang" berasal dari pola belang-belang hitam yang mencolok di atas cangkangnya. Pola ini memberikan penampilan yang khas dan membedakan mereka dari spesies kura-kura lainnya.
Kura-kura Lumpur Belang umumnya ditemukan di habitat berlumpur, seperti rawa-rawa, kolam lumpur, dan sungai berarus lambat dengan air tawar. Mereka suka bersembunyi di dasar lumpur atau di bawah tumbuhan air untuk melindungi diri dari pemangsa.
Seperti kebanyakan kura-kura, Kura-kura Lumpur Belang adalah pemakan omnivora. Mereka memakan berbagai makanan, termasuk serangga, ikan kecil, udang, cacing, tumbuhan air, dan kadang-kadang juga memakan bangkai hewan.
Ketika merasa terancam atau terganggu, Kura-kura Lumpur Belang dapat mengekspresikan keberatan dengan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Mekanisme ini berfungsi sebagai upaya pertahanan dari potensi pemangsa.
Kura-kura Lumpur Belang lebih aktif selama musim panas yang hangat. Ketika musim dingin tiba, mereka cenderung berhibernasi atau menjadi kurang aktif untuk mengatasi suhu yang lebih rendah. Kura-kura Lumpur Belang dianggap sebagai spesies yang tidak terlalu rentan, tetapi mereka tetap menghadapi ancaman dari hilangnya habitat dan penangkapan ilegal sebagai hewan peliharaan.
Betina Kura-kura Lumpur Belang bertelur di sarang yang digali di tanah yang lembap. Saat kondisi lingkungan ideal, betina bisa bertelur beberapa kali dalam setahun, menghasilkan sekitar 2 hingga 6 butir telur per kantong sarang.
2. Kura-kura Bintik (Clemmys guttata)
Kura-kura Bintik (Clemmys guttata) |
Kura-kura ini memiliki cangkang yang berwarna gelap dengan bintik-bintik kuning di atasnya. Ukuran mereka biasanya hanya sekitar 10 hingga 12 cm saat dewasa. Spesies ini banyak ditemukan di Amerika Utara, terutama di wilayah timur Amerika Serikat. Mereka sering ditemukan di rawa-rawa, sungai, dan danau yang dangkal dengan air yang tenang.
Kura-kura Bintik mendapatkan namanya dari pola bintik-bintik kuning atau oranye yang mencolok di atas cangkangnya. Pola ini memberikan tampilan yang menarik dan membedakan mereka dari spesies kura-kura lainnya.
Seperti kebanyakan kura-kura, Kura-kura Bintik bersifat endotermik, yang berarti mereka membutuhkan panas dari lingkungan sekitar untuk mengatur suhu tubuh mereka. Oleh karena itu, mereka lebih aktif saat musim hangat dan cenderung berhibernasi atau menjadi kurang aktif selama musim dingin.
Kura-kura Bintik adalah pemakan omnivora, yang berarti mereka memakan berbagai makanan termasuk serangga, cacing, ikan kecil, tumbuhan air, dan berbagai material organik di lingkungan mereka. Kura-kura Bintik cenderung bersifat sosial dan suka berinteraksi dengan sesama mereka dalam kelompok kecil. Mereka juga suka berjemur di bawah sinar matahari atau beristirahat di sekitar batu dan tumbuhan air.
Populasi Kura-kura Bintik terancam oleh hilangnya habitat alaminya karena urbanisasi, polusi, dan perubahan lingkungan lainnya. Perlindungan habitat dan upaya konservasi menjadi krusial untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini.
3. Kura Kotak (Terrapene carolina)
Kura Kotak (Terrapene carolina) |
Kura-kura ini dikenal dengan cangkang yang lekuk, dan ukuran mereka biasanya hanya sekitar 13 hingga 17 cm saat dewasa. Nama "Kura Kotak" berasal dari bentuk cangkang mereka yang unik, yang menyerupai kotak dengan penutup yang dapat menutup rapat ke tubuh mereka. Cangkang ini memberikan perlindungan yang kuat dan efektif dari pemangsa.
Kura Kotak memiliki distribusi luas di Amerika Utara, dan mereka ditemukan di berbagai negara bagian di AS, termasuk bagian timur laut, tenggara, dan tengah. Ada beberapa subspesies yang berbeda dengan variasi warna dan pola cangkang.
Cangkang Kura Kotak dapat memiliki variasi warna dan pola yang menarik, termasuk cokelat, kuning, merah jambu, dan hitam. Pola-pola tersebut membantu mereka menyatu dengan lingkungan alami mereka.
Salah satu perilaku unik Kura Kotak adalah kemampuan mereka menarik kepala dan ekor mereka ke dalam cangkang dengan rapat. Hal ini memungkinkan mereka untuk melindungi diri dari pemangsa dengan menutup cangkang mereka sepenuhnya. Kura Kotak adalah pemakan omnivora yang berarti mereka memakan berbagai jenis makanan, termasuk serangga, cacing, tumbuhan, buah-buahan, dan bahkan bangkai hewan kecil.
Betina Kura Kotak menggali sarang di tanah untuk bertelur. Biasanya, betina bertelur sekitar 3 hingga 6 butir telur dalam sarang yang dalam, yang kemudian mereka tutup rapat untuk melindungi telur dari pemangsa dan suhu ekstrem.
Kura Kotak mengalami istirahat musim dingin yang disebut brumasi. Selama periode ini, mereka memasuki masa hibernasi yang dijalani di tempat yang terlindung, seperti di dalam sarang atau di bawah tumpukan daun kering, untuk menghemat energi dan bertahan dari cuaca dingin.
Beberapa populasi Kura Kotak di alam liar menghadapi ancaman karena hilangnya habitat alaminya akibat urbanisasi dan perubahan lingkungan. Dengan upaya konservasi dan kesadaran akan pentingnya melindungi kura-kura dan habitat mereka, kita dapat membantu menjaga kelangsungan hidup Kura Kotak di alam liar.
Artikel Sebelumnya: 5 Rekomendasi Sayuran untuk Makanan Kura-kura Sawah
4. Kura-kura Cynemis (Chinemys reevesii)
Kura-kura Cynemis (Chinemys reevesii) |
Kura-kura Cina memiliki ukuran yang bervariasi tergantung pada jenis kelaminnya. Biasanya, panjang cangkang kura-kura jantan dapat mencapai sekitar 15 hingga 20 cm, sedangkan betina cenderung lebih besar dengan panjang cangkang sekitar 20 hingga 25 cm. Spesies ini banyak ditemukan di wilayah timur Cina, Taiwan, dan Korea. Mereka mendiami habitat air tawar seperti danau, kolam, sungai, dan rawa-rawa dengan air yang tenang dan berlumpur.
Kura-kura Cina memiliki pola yang indah dan beragam warna pada cangkangnya. Beberapa individu memiliki cangkang dengan pola belang-belang dan corak berwarna, seperti kuning, merah, atau hijau, yang membuatnya menarik untuk dilihat.
Kura-kura Cina adalah pemakan omnivora yang berarti mereka memakan berbagai jenis makanan. Makanan kura-kura ini mereka mencakup ikan kecil, serangga, udang, tumbuhan air, dan sisa-sisa organik. Kura-kura Cina adalah makhluk yang pemalu dan cenderung bersembunyi saat merasa terancam. Mereka akan mencoba bersembunyi di bawah batu atau vegetasi air ketika merasa terganggu.
Salah satu perilaku unik Kura-kura Cina adalah kecenderungan mereka untuk "berkemah" di bawah air selama periode kering. Saat air menjadi terlalu rendah, mereka akan menggali lubang di dasar perairan dan bersembunyi di dalamnya hingga datangnya musim hujan.
Populasi Kura-kura Cina di alam liar menghadapi ancaman dari hilangnya habitat alaminya karena urbanisasi dan perubahan lingkungan. Selain itu, permintaan sebagai hewan peliharaan juga menyebabkan perdagangan ilegal, yang mengancam kelangsungan hidup spesies ini.
5. Kura-kura Red Belly Nelsoni (Pseudemys nelsoni)
Kura-kura Red Belly Nelsoni (Pseudemys nelsoni) |
Kura-kura Perut Merah Nelson adalah salah satu spesies kura-kura terbesar di keluarga Pseudemys. Panjang cangkang mereka dapat mencapai sekitar 25 hingga 30 cm, sementara beberapa individu yang lebih besar bisa mencapai 35 cm.
Kura-kura Perut Merah Nelson dikenal karena perutnya yang berwarna merah cerah atau jingga. Warna ini mencolok dan menjadi ciri khas yang membedakan mereka dari kura-kura lainnya. Spesies ini banyak ditemukan di sungai, danau, rawa-rawa, dan kolam air tawar yang tenang di bagian timur Amerika Serikat, terutama di wilayah Florida dan Georgia.
Kura-kura Perut Merah Nelson adalah pemakan omnivora yang berarti mereka memakan berbagai makanan. Makanan mereka mencakup serangga, ikan kecil, tumbuhan air, dan kadang-kadang juga memakan bangkai hewan.
Kura-kura ini bersifat semi-aquatic, artinya mereka trampil berenang dan beraktivitas di air, tetapi juga menyukai berjemur di bawah sinar matahari di atas batu atau tumpukan kayu di dekat air. Kura-kura Perut Merah Nelson memiliki penutup kepala berwarna gelap dengan garis-garis kuning atau oranye yang mencolok, memberikan penampilan yang menarik pada kepala mereka.
Populasi Kura-kura Perut Merah Nelson di alam liar terancam oleh hilangnya habitat alaminya karena urbanisasi, perubahan lingkungan, dan pemangsa. Mereka juga terancam oleh perdagangan ilegal sebagai hewan peliharaan.
Penutup
Dari kura-kura yang telah dibahas, kita dapat melihat keanekaragaman alam yang menakjubkan. Meskipun ukurannya mungkin kecil, kura-kura ini tetap memiliki peran penting dalam ekosistem dan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta satwa liar. Mengamati dan memahami spesies kura-kura yang tetap mungil sepanjang hidupnya memberi kita wawasan yang berharga tentang keajaiban alam yang mengelilingi kita. Sebagai makhluk yang perlu kita lindungi, marilah kita tetap menjaga kelestarian dan habitat alaminya agar mereka dapat terus berkembang dan menambah pesona di dunia kita yang luas ini.
Baca Juga Artikel Kami Lainnya Disini!
Jika anda berdomisili di Jawa Timur, anda bisa mengunjungi Toko kura yang beralamat di Perum Deltasari, Ruko Delta Fortuna No. 9, Desa Ngingas, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61256. Telp/Whatsapp Toko Kura di 0852-6523-5996 Untuk detail lokasi silahkan klik Google Maps berikut ini:
Toko Kura Adalah Store Yang Menjual Aneka Kura-Kura Hidup, Pakan Kura-Kura, dan Aksesoris Kura-Kura terlengkap, termurah, dan terpercaya terutama untuk kura-kura Sulcata, Aldabra, Ambon, Pardalis dan Brazil di Jawa Timur. Memberikan suplemen, vitamin hingga pakan dengan kualitas terbaik akan membantu kura-kura tumbuh optimal.